Hai Sobat, ketemu lagi nie setelah lebaran, minal aidzin
wal faizin ya sobatt.. :)) . Setelah lama sudah tidak update lagi kali
ini saya akan memberikan info kepada sobat semua. Mengapa panjang SMS
standart hanya 160 karakter gag digenapin saja jadi 200 karakter .hhehee
:-) . Menurut Harian
LA Times melakukan sedikit investigasi untuk menelusuri sejarah SMS 160
karakter dan akhirnya berhasil menemukan orang yang paling bertanggung
jawab: Friedhelm Hillebrand. Pria Jerman malang ini memang tak menjadi
kaya karena mengembangkan standar SMS tapi ia adalah orang yang berada
di balik pembatasan itu.
Pada
tahun 1985 ia duduk di depan mesin tiknya dan berusaha menyelidiki
panjang maksimal sebuah text message. Ia menulis beberapa kalimat dan
menemukan bahwa ia selalu menggunakan karakter di bawah 160. Ia kemudian
menetapkan angka 160 sebagai angka ajaibnya dan memaksakan standar baru
pada semua GSM carrier. Ia bisa melakukannya karena jabatannya sebagai
pimpinan dari nonvoice services committee of the Global System for
Mobile Communications Group pada 1986. Memang kisah ini sudah bergulir
puluhan tahun silam, tapi gaungnya masih terasa sampai sekarang.
Hari
ini kita masih terjebak dengan pembatasan 160 karakter yang “Ajaib” itu
dan terus menerus mencari cara baru untuk mengkombinasikan dan
menyingkat kata-kata agar kita bisa beradaptasi dengan pembatasan itu.
Nah.,, sekarang sobat sudah tau kan kenapa panjang sms standart hanya 160 karakter. Sekian info yang dapat saya bagikan kepada sobat, semoga info ini dapat memberikan pengetahuan bagi para sobat.. :))
Sumber : kaskus.us
Home » sms » Mengapa Panjang SMS Standart Hanya 160 Karakter
{ 1 comments... read them below or add one }
Memang 160 karkater sudah menjadi ketentuan inetrnasional
dan areta sms menghadirkan sms panjang bisa smapai 1.000 karakter dengan software sms ini anda bisa kirim sms panjang, tetapi kembali pada hP sipenerima
kalau hp penerima suport maka akan terbca jika tida ya maka terputus, tetap saya rasa HP saat ini sudah support membaca sms panjang.
Post a Comment